Mahasiswa Prodi D3 kebidanan melaksanakan “PIL CETING” Pendampingan Ibu Hamil Cegah Stunting
Banjarnegara, 28 Oktober 2023 – Politeknik Banjarnegara bersama Pemerintah Desa Karangsari menggelar kegiatan pendampingan bagi ibu hamil di Desa Karangsari sebagai langkah pencegahan stunting. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan memastikan gizi yang optimal bagi calon bayi sejak dalam kandungan.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Karangsari, dengan pelaksanaan senam ibu hamil secara bersamaan. Kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan ibu hamil di rumah dengan pendampingan Keluarga binaan sesuai dengan prioritas masalah ibu hamil untuk mencegah stunting pada 1000 hari pertama kehidupan. Para ibu hamil diberikan edukasi mengenai pentingnya asupan gizi, pola makan yang sehat, serta pola hidup bersih. Selain itu, peserta juga mendapatkan bimbingan dari tenaga kesehatan dan ahli gizi untuk memahami kebutuhan nutrisi yang tepat selama masa kehamilan.
Kepala Desa Karangsari, Bapak Andi wirawan, dalam musyawarah masyarakat desa menyampaikan bahwa prioritas masalah yang ditemukan dan program-program yang telah disepakati dapat diikuti dengan baik. ini merupakan langkah awal yang diharapkan dapat memutus mata rantai stunting di Banjarnegara, khususnya di Desa Karangsari. “Kita ingin memastikan bahwa anak-anak di desa ini lahir dalam kondisi sehat, dengan asupan gizi yang cukup sejak dini. Upaya pencegahan ini juga merupakan wujud komitmen kita dalam mendukung program nasional untuk mengurangi angka stunting di Indonesia,” ungkapnya.
Sejumlah kegiatan dalam pendampingan ini meliputi:
Edukasi Gizi: Penjelasan dari ahli gizi mengenai kebutuhan nutrisi yang diperlukan ibu hamil.
Konseling Kesehatan: Konsultasi personal dengan mahasiswa, dosen dan bidan desa untuk memantau kesehatan ibu dan janin.
Senam ibu hamil: kegiatan senam khusus ibu hamil.
Selain itu, para ibu hamil juga diajak untuk berpartisipasi dalam sesi praktik memasak makanan sehat yang mudah dan terjangkau. Sesi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan tambahan tentang pengolahan bahan makanan sehat yang tersedia di sekitar mereka.
Melalui kerja sama antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat, program ini merupakan langkah konkret yang menunjukkan kepedulian bersama terhadap masa depan generasi yang lebih sehat dan bebas dari stunting.