BANJARNEGARA – Tiga Desa di kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah, Selasa (15/6/2021) menandatangani nota kesepakatan kerjasama dengan kampus vokasi Politeknik Banjarnegara. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Desa Danaraja, Kepala Desa Gemuruh, Kepala Desa Wanacipta dan Direktur Politeknik Banjarnegara di U5 kampus Politeknik. Kerjasama difokuskan pada pengembangan sentra buah di masing-masing di desa menggandeng eksistensi Persemaian Banjarnegara di kampus Politeknik yang merupakan hasil kemitraan dengan BPDASHL Serayu, Opak Progo. Dr Tuswadi, Direktur Politeknik menjelaskan bahwa kampus vokasi yang dipimpinnya selama ini sangat konsen dengan pembangunan di desa utamanya menyangkut kegiatan peningkatan mutu sumber saya manusia.
Para dosen Politeknik banyak melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di desa-desa termasuk dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan, pelatihan-pelatihan, dan workshop seputar pertanian dan kesehatan. Tiga desa yang teken MoU akan dibantu Politeknik untuk memanfaatkan lahan di desanya masing-masing sebagai Kebun Buah yang bibitnya disesuaikan dengan corak dan kondisi tanah desa. Ribuan pohon bibit buah dari Persemaian Banjarnegara seperti Durian Montong, Alpukat, Jambu Kristal, dan yang lainya akan didrop ke tiga desa tersebut menjelang musim tanam dalam waktu dekat. Pihak Desa berkomitmen untuk menerjunkan tenaga setempat guna mensukseskan Kebun Buah ini termasuk memberangkatkan mereka mengikuti pelatihan tata cara perawatan bibit pohon buah dan pembuatan pupuk ramah lingkungan yang digelar oleh Politeknik Banjarnegara. Titon Sunandar, Kades Danaraja Kecamatan Purwanegara mengaku optimis proyek pembangunan desa sebagai produsen buah ini akan berhasil. Apalagi, pihak Politeknik akan mengawal dari awal sampai berhasil program ini melalui penelitian dan pengabdian oleh para dosen dan mahasiswa. Hal sama juga disampaikan Herman Prinowo Yulianto Kades Gemuruh (Bawang). Menurut Herman, Gemuruh cocok ditanami buah. Oleh karenanya, dukungan Politeknik Banjarnegara dan BPDASHL sangat berarti bagi kami. “Siapa tahu dengan cara ini, desa kami akan makin bersemangat membangun dan kelak desa kami tenar menjadi produsen buah yang penanganannya dilakukan secara profesional dan ilmiah di bawah bimbingan Politeknik Banjarnegara,” kata Herman Jogo. Seperti diketahui, Politeknik Banjarnegara memiliki program studi D-3 Agroindustri yang melahirkan tenaga teknis bidang pertanian. Melalui D-3 Agroindustri, Politeknik Banjarnegara sampai hari ini banyak memberikan binaan seputar dunia pertanian di desa-desa di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Selain itu, Politeknik Banjarnegara juga mempunyai dua program studi lainnya yakni D-3 Kebidanan dan Kesehatan Lingkungan. Program Studi Kebidanan menghasilkan tenaga bidan yang terampil, cekatan, cerdas dan santun. Program Studi Kesehatan Lingkungan menghasilkan tenaga sanitarian yang terampil dan unggul di bidang pengendalian vektor.