Puluhan pelajar dari SMAN 1 Karangkobar dan SMKN 1 Mandiraja mengikuti kegiatan pembelajaran sehari di Politeknik Banjarnegara. Kegiatan tersebut dilaksanakan Jum’at dan Sabtu, akhir pekan kemarin.
Ketua Program Studi (Prodi) Agroteknologi Dwi Ari Cahyani STP MSc mengatakan materi pembelajaran yang disampaikan kepada peserta disesuaikan dengan minat yang diajukan masing-masing sekolah. Untuk SMAN 1 Karangkobar materi yang diberikan tentang kultur jaringan sedangkan untuk SMKN 1 Mandiraja materi yang diberikan terkait dengan mekanisasi pertanian yaitu alat dan mesin pertanian. Secara umum kegiatan pembelajaran terbagi dalam dua tahapan yaitu teori dan praktek.
“Dalam kegiatan tersebut para siswa diajak melihat dan merasakan secara langsung kegiatan perkuliahan di Politeknik Banjarnegara,” ungkapnya. Menurut Dwi Ari, kegiatan kuliah sehari tersebut diawali dengan pemberian materi singkat dan dilanjutkan dengan kegiatan praktikum yang melibatkan dosen, laboran dan mahasiswa. “Antusiasme peserta sangat luar biasa, hal ini dapat dilihat dari keseriusan dan keaktifan mereka mengikuti setiap tahapan kegiatan,” katanya.
Linovia Karmelita,SSos seorang guru SMAN 1 Karangkobar mengatakan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut adalah siswa yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler Science Club. “Ini merupakan kunjungan kami yang kedua, dan rencananya kegiatan seperti ini akan kami jadikan agenda tahunan,” terang Linovia yang juga menjadi pembimbing ekstrakurikuler Science Club. Dikatakan Linovia, karena Science Club lebih kearah kegiatan ilmiah, Politeknik dengan segala fasilitasnya dianggap sangat membantu dalam pengembangan bidang pengetahuan, pelatihan dan eksperimen. “Disini kami belajar tentang kultur jaringan, mulai dari pembuatan media tanam, cara penanaman dan aklimatisasi,” katanya. Linovita menambahkan walaupun waktu pembelajaran sangat terbatas namun para peserta mampu menyerap pengetahuan baru khususnya tentang perbanyakan tanaman melalui kultur jaringan.
Sementara itu, seorang guru pendamping dari SMKN 1 Mandiraja, Nusi Martanto SPd mengatakan selain untuk menimba ilmu, kunjungan ke Politeknik Banjarnegara merupakan sinkronisasi dari salah satu jurusan yang ada di SMKN 1 Banjarnegara yaitu Alat dan Mesin Pertanian. “Ini merupakan tempat yang tepat bagi kami untuk mendapatkan ilmu dan wawasan baru, selain tersedianya SDM yang memang berkompeten di bidangnya juga didukung dengan peralatan laboratorium yang lengkap untuk mendukung kegiatan pembelajaran” ungkapnya. Selain mendapatkan pengetahuan tentang mekanisasi pertanian yang meliputi proses pengolahan tanah sampai dengan pasca panen, para peserta juga dikenalkan dengan berbagai peralatan pertanian diantaranya hand traktor, hand traktor dengan implemen rotary dan traktor roda empat atau mini traktor.
Seorang peserta dari SMKN 1 Mandiraja Widi Prasetyo mengatakan selain mendapatkan ilmu dan wawasan baru sesuai dengan jurusannya, dirinya juga mendapatkan sebuah pengalaman baru dalam bidang pertanian yaitu mengoperasikan beberapa alat pertanian berupa traktor. “Kegiatan ini mengasyikkan sekali terutama saat kegiatan praktikum karena setiap peserta diberi kesempatan untuk mencoba dan mengoperasikan beberapa traktor secara langsung,” ungkapnya sesaat setelah turun dari traktor roda empat.
Hal yang sama juga diungkapkan Krisna Adi Gunawan siswa SMAN 1 Karangkobar. Menurut dia karena dirinya sangat tertarik dengan kegiatan ilmiah, eksperimen tentang kultur jaringan merupakan ilmu dan pengetahuan baru yang didapat. “Kami lebih mengetahui secara mendalam tentang kultur jaringan, selain didampingi oleh dosen kami juga dipandu oleh laboran dan mahasiswa,” ujar Krisna.
Lukmanul Hakim STP MSc, Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Politeknik Banjarnegara mengatakan Politeknik Banjarnegara sebagai salah satu perguruan tinggi di Banjarnegara bertanggung jawab dan berkewajiban untuk terus mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan kepada masyarakat. “Kita membuka kesempatan kepada siapa saja yang ingin bersama-sama belajar dan menggali berbagai bidang keilmuan disini,” kata Lukman. Menurutnya Politeknik Banjarnegara memiliki kualitas, kompetensi dan pilihan tiga Program Studi yang menarik yaitu Kebidanan, Agroteknologi dan Kesehatan Lingkungan sehingga tepat untuk dijadikan pilihan belajar dan kuliah. “Harapan kami dengan kegiatan ini, pelajar yang sudah pernah merasakan sensasi belajar di Politeknik Banjarnegara, pada saat memasuki jenjang perkuliahan nanti dapat beradaptasi secara mudah dengan dunia kampus. Selain itu, kedepan mereka sudah memiliki gambaran akan kemana setelah lulus, dan harapan terbesar dapat memilih Politeknik Banjarnegara sebagai pilihan setelah lulus,” ujarnya.
