Sebanyak 75 siswa-siswi SMAN 1 Batur berkesempatan merasakan kuliah sehari pada Program Studi Agroteknologi Politeknik Banjarnegara, Kamis (17/10) lalu.
Ketua Program Studi Agroteknologi, Dwi Ari Cahyani, STP, M.Sc mengatakan selama sehari para siswa diajak untuk mengenal perkuliahan dan praktikum di Program Studi Agroteknologi. Di dalam kelas, para siswa diberi kesempatan untuk merasakan berkuliah dan diajar langsung oleh para dosen. Selanjutnya peserta diajak berkunjung ke laboratorium dan dikenalkan dengan berbagai fasilitas yang ada salah satunya teknik perbanyakan tanaman menggunakan kultur jaringan.
Dalam kegiatan tersebut para siswa dari SMA N 1 Batur belajar dan mencoba secara langsung tahapan-tahapan kultur jaringan pada tanaman pisang. “Untuk menutup kegiatan Kuliah Sehari di Politeknik Banjarnegara, para peserta diajak berkeliling melihat fasilitas kampus dan melihat lahan persemaian Kacang Macadamia,” kata Dwi Ari.
Kepala UPT Humas Politeknik Banjarnegara, Fanny Tri Raditya, STP, MP mengatakan siswa-siswi dari SMAN 1 Batur benar-benar merasakan menjadi mahasiswa Politeknik Banjarnegara walaupun hanya satu hari. Kegiatan Kuliah Sehari di Politeknik Banjarnegara merupakan salah satu program yang bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa-siswi SMA sederajat untuk melihat secara langsung serta merasakan suasana kuliah di Politeknik Banjarnegara.
Selain itu, kegiatan ini juga dijadikan sebagai ajang promosi untuk menumbuhkan minat kuliah dan mengenalkan kampus Politeknik Banjarnegara. “Ini akan kami jadikan sebagai salah satu sarana untuk mengenalkan Politeknik Banjarnegara, saat ini kami memiliki tiga program studi yakni Kebidanan, Kesehatan Lingkungan dan Agroteknologi,” katanya. Menurut Fanny, ketiga program studi siap memberikan kesempatan dan pelayanan bagi siapa saja yang ingin mencoba program kuliah sehari di Politeknik Banjarnegara.
Kepala SMAN 1 Batur, Linovia Karmelita, S.Sos mengatakan kegiatan kuliah sehari di Politeknik Banjarnegara merupakan rangkaian kegiatan Pekan Sumpah Pemuda SMAN 1 Batur 2019. Kegiatan tersebut difokuskan untuk siswa kelas XII dengan pertimbangan bahwa mereka harus diarahkan untuk membangun masa depan. “Sekolah hanya membantu memberikan pilihan. Bagi yang ingin kuliah, Politeknik Banjarnegara menjadi bagian dari masa depan mereka. Mengingat sebagian besar dari mereka adalah anak dari petani, harapannya mereka akan menjadi generasi petani yang cerdas. Dan apabila pilihan mereka nanti adalah mandiri untuk bekerja, diharapkan ilmu dari Politeknik Banjarnegara dalam kuliah sehari akan memberikan transfer pengetahuan tentang pertanian yang inovatif melalui materi kultur jaringan,” katanya.