Sekitar 180 siswa-siswi PAUD-KB Qurrota A’yun beberapa waktu lalu melakukan kegiatan kunjungan ke Kampus Politeknik Banjarnegara. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengenalkan teknologi pertanian berupa hidroponik kepada para siswa. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut dipandu secara langsung oleh dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Agroteknologi.
Ketua Prodi Agroteknologi, Dwi Ari Cahyani mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk pendidikan dan pengabdian Politeknik Banjarnegara melalui Prodi Agroteknologi untuk berperan serta dalam penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi terutama teknologi tepat guna dalam bidang pertanian. “Teknologi pertanian yang coba kita kenalkan kepada anak-anak adalah sistem hidroponik dengan teknik yang sangat sederhana,” kata Dwi Ari.
Menurut dia, secara umum kegiatan dibagi ke dalam dua tahap yaitu kegiatan dalam ruang dan kegiatan luar ruang. Di dalam ruang siswa-siswi PAUD-KB Qurrota A’yun menerima penjelasan dan gambaran tentang teknologi hidroponik dan di luar ruang anak-anak diajarkan untuk praktek membuat hidroponik sederhana berbahan dasar botol bekas air mineral.
Seorang dosen, Fanny Tri Raditya mengatakan tipe hidroponik yang dikenalkan dan dibuat pada kegiatan tersebut adalah hidroponik type wicked system atau hidroponik statis model sumbu. Menurut dia, hidroponik tersebut sangat mudah dibuat, hanya dengan menggunakan bahan berupa botol bekas air mineral yang difungsikan sebagai pot dan diisi dengan media tanam berupa arang sekam ataupun cocopeat. “Kegiatan ini juga mengajarkan kepada anak bahwa barang bekas pun bisa dimanfaatkan sebagai media untuk menanam tanaman,” ungkapnya. Pemberian nutrisi untuk tanaman dialirkan melalui sumbu menggunakan kain bekas ataupun serabut tali yang mampu menyerap air dan mengalirkannya ke media tanam.
Kepala Sekolah PAUD–KB Qurrota A’yun, Nurdiyati mengungkapkan apresiasinya kepada Politeknik Banjarnegara yang telah memberikan pembelajaran kepada anak-anak khususnya siswa-siswi PAUD-KB Qurrota A’yun tentang teknologi tepat guna dalam bidang pertanian.. Rencananya PAUD–KB Qurrota A’yun akan bekerjasama dengan Politeknik Banjarnegara dan instansi terkait sebagai pendamping untuk mengembangkan Go Green School. “Anak-anak terlihat sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tersebut,” kata Nurdiyati.
Selanjutnya, hasil dari kegiatan praktek pembuatan hidroponik dibawa pulang oleh masing-masing anak sehingga diharapkan bisa dijadikan contoh apabila ingin membuatnya lagi di rumah.
