Sebanyak 95 mahasiswa Politeknik Banjarnegara angkatan IV diwisuda Rabu (27/8) dalam Rapat Senat Terbuka Wisuda IV Program Diploma III Politeknik Banjarnegara. Kegiatan yang digelar di Central Convention Hall tersebut berlangsung penuh khidmat dan dihadiri oleh tamu undangan dan keluarga wisudawan-wisudawati.
Direktur Politeknik Banjarnegara, Dr. Teguh Supriyanto, M.Hum mengatakan bahwa upacara wisuda bukanlah akhir dari perjuangan mahasiswa, melainkan merupakan langkah awal menuju kehidupan masa depan. Dia berharap kepada para lulusan agar menerapkan ilmu dan kompetensinya di tengah masyarakat . “Karena mereka lulusan Politeknik Banjarnegara, maka mereka pasti akan membawa panji pengetahuan, ketrampilan dan kejujuran. Saya berharap itu terus terbawa hingga bekerja dan berkarya di tengah masyarakat,” katanya. Ditambahkan Teguh, 95 wisudawan tersebut terdiri atas 55 orang dari Program Studi (Prodi) Kebidanan, 23 orang dari Prodi Kesehatan Lingkungan dan 17 orang dari Prodi Agroteknologi. “Lulusan yang berhasil meraih predikat cumlaude terdiri dari empat orang dengan IPK tertinggi 3,65,” tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo, SH, M.Hum yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Banjarnegara Drs. Fahrudin Slamet Susiadi, MM. Dalam sambutannya mengharapkan kepada para lulusan Politeknik Banjarnegara untuk bisa mengaplikasikan apa yang telah dipelajari di Politeknik Banjarnegara agar dapat menjadi manusia kreatif dan inovatif dalam menciptakan solusi untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam memajukan bangsa dan negara.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Dr. Djoko Mardijanto, M.Kes dalam sambutan yang dibacakan Kepala Balai Kesehatan Paru Masyarakat, Dr. A.A. Sagung Sri Rika Puniawati meminta agar lulusan Politeknik Banjarnegara berperan mengatasi berbagai masalah kesehatan yang ada di sekitarnya. Antara lain kasus kematian bayi, ibu dan balita di Banjarnegara yang masih tergolong tinggi.
