Puluhan mahasiswa Program Studi Kesehatan Lingkungan Politeknik Banjarnegara, Rabu (26/6), melaksanakan kegiatan sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dipusatkan di Desa Wanadri, Kecamatan Bawang, Banjarnegara.
Sebelum kegiatan PSN dilaksanakan, Ketua Program Studi Kesehatan Lingkungan, Bayu Suseno, SKM, M.Kes di hadapan warga dan perwakilan jumantik menyampaikan materi Peningkatan Kualitas Derajat Kesehatan dari Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Banjarnegara dengan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Menurut Bayu, pihaknya terus mendukung program pemerintah terkait tentang kesehatan dan lingkungan. Kegiatan PSN merupakan bagian dari kewaspadaan terhadap kemungkinan adanya jentik jentik nyamuk, mengingat banyak masyarakat yang terkena Demam Berdarah.
Tujuan dari kegiatan tersebut diantaranya untuk memberi pengertian dan menyadarkan kepada masyarakat akan bahaya nyamuk demam berdarah dan cara PSN yang baik, seperti mengecek dispenser, buangan air kulkas, tempat minum burung, genangan air pada barang bekas dan sebagainya, agar tidak digunakan untuk berkembang biaknya nyamuk.
“Selain sebagai wujud penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah yaitu pencegahan dan pengendalian penyakit demam berdarah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” katanya. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan tersebut bukan untuk pertama kalinya. Hal serupa pernah beberapa kali dilaksanakan dengan lokasi yang berbeda-beda.
Sarmono, salah satu mahasiswa yang ikut kegiatan ini menuturkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat karena dirinya dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah diterima di bangku perkuliahan dan bisa menerapkannya secara langsung di lapangan. Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat mempraktekkan langsung cara edukasi kepada warga untuk melakukan PSN dan selanjutnya melakukan PSN secara bersama-sama.
