Salah satu eksistensi Perguruan Tinggi bisa dilihat dari peran para lulusan atau alumni. Alumni memiliki tugas untuk memperkuat Perguruan Tinggi. Para alumni diharapkan mampu berkiprah di tengah-tengah masyarakat dan memberi solusi di tengah persoalan zamannya. Karena pentingnya peran dari para alumni, diadakan pertemuan antara pihak Politeknik Banjarnegara dengan perwakilan alumni yang tergabung dalam Keluarga Alumni Politeknik Banjarnegara (Kalambara), beberapa waktu lalu.
Menurut Lukmanul Hakim STP MSc, Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni, pertemuan dengan perwakilan alumni merupakan langkah awal untuk memperkuat jalinan komunikasi dan silaturahmi dengan para alumni. “Selain silaturahmi, pertemuan ini sekaligus untuk menginisiasi berbagai agenda Kalambara khususnya yang terkait dengan kemajuan alumni dan kampus,” kata Lukman.
Kasubbag Kemahasiswaan, Alumni dan Pengembangan Karir, Ufic Sellina Dewi, S.Pd mengatakan dari tiga Program Studi (Prodi) yang ada, Politeknik Banjarnegara telah meluluskan sedikitnya 538 mahasiswa. Menurut dia, selain bekerja pada lingkungan pemerintah dan perusahaan swasta, para alumni juga banyak yang melakukan kegiatan berwirausaha. “Lulusan dari tiga prodi tersebut memiliki potensi yang luar biasa jika dikelola secara maksimal”, ungkapnya.
Menurut Ufic pihak kampus me¬mi¬liki program pemberdayaan alumni de¬ngan mengadakan pertemuan an¬tar alumni yang digelar secara rutin. Pertemuan tersebut dihadiri alumni se¬luruh angkatan. Mereka dapat berbagi in¬for¬masi mengenai dunia kerja dan peluang wirausaha serta sharing antar alumni dan mahasiswa. “Hal tersebut dapat menjadi sumbangsih alumni ke¬pada calon alumni untuk me¬nge¬tahui seputar cara menghadapi du¬nia kerja,” jelas Ufic.
Pihaknya menambahkan, se¬lain memberikan pembekalan kepada alum¬ni dan pelatihan dunia kerja, Politeknik juga berupaya untuk memberikan solusi kepada alumni yang belum mendapatkan pekerjaan. Sementara itu, untuk menjaring alumni yang sudah bekerja, dilakukan dengan cara penelusuran ke¬be¬radaan alumni. “Hal itu bertujuan agar alumni tetap mem¬bangun media komunikasi de¬ngan kampus. Selain itu, untuk me¬nge¬tahui seberapa besar kepuasan alum¬ni di perusahaan tempatnya bekerja, menjalin si¬la¬turahmi, dan sebagai sarana kritik dan saran dari alumni untuk kampus,” ujar¬nya.
Seorang alumni, Eriyanto, mengatakan komunikasi dengan sesama anggota Kalambara masih tetap terjalin walaupun hanya menggunakan sarana komunikasi handpone dan media sosial. “Kita masih berkomunikasi dengan teman-teman, biasanya seputar dunia kerja dan peluang-peluang wirausaha. Untuk beberapa alumni yang ada di Banjarnegara kita masih sering ketemu dan ngobrol-ngobrol,” ungkap alumni Agroteknologi yang lulus tahun 2013 itu.
Hak senada juga diungkapkan Ubaidillah. Dirinya menyambut baik adanya program pemberdayaan alumni. Menurut dia selain sebagai sarana silaturahmi dan komunikasi juga untuk lebih memperkuat rasa kekeluargaan. “Kita sudah seperti keluarga, manakala ada teman kita yang mengalami musibah, kita berusaha untuk membantu sebisanya, termasuk teman-teman yang berada di luar kota maupun luar daerah,” ungkap Ubaidillah.