Untuk membantu meringankan beban saudara kita di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar yang terkena musibah tanah longsor Jum’at (12/12) lalu, Politeknik Banjarnegara salurkan bantuan berupa selimut, pakaian, perlengkapan balita, makanan dan kebutuhan lainnya.
Bantuan tersebut merupakan hasil konversi dari penggalangan dana yang dilakukan seluruh civitas akademika Politeknik Banjarnegara termasuk juga hasil aksi penggalangan dana yang dilakukan mahasiswa Politeknik di beberapa titik perempatan jalan.
Koordintaor aksi, Imam Sugandi mengatakan kegiatan penggalangan dana tersebut dimulai sejak Sabtu (13/12) pagi. “Aksi sosial ini, untuk membantu meringankan beban penderitaan saudara kita, korban bencana tanah longsor,” tegas Andi panggilan akrabnya.
Mekanisme penyaluran bantuan dilakukan secara bertahap disesuaikan dengan kebutuhan yang mendesak diperlukan para korban longsor. Menurut Andi, aksi penggalangan dana dan koordinasi dengan petugas SAR terus dilakukan sehingga kebutuhan-kebutuhan para korban sebisa mungkin bisa diupayakan. “Penyalurannya sendiri akan dilakukan oleh sebagian dari kami, juga bersama dengan dosen dan karyawan yang akan pergi ke lokasi bencana. Namun ketika hal itu tidak memungkinkan, akan kami titipkan lewat posko bantuan, untuk disampaikan kepada pengungsi,” kata Andi.
Sementara itu Direktur Politeknik Banjarnegara Dr. Teguh Supriyanto, M.Hum berharap semoga bantuan yang diberikan bermanfaat dan dapat meringankan beban penderitaan masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
“Kami keluarga Besar Politeknik Banjarnegara, turut berduka yang paling dalam atas musibah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar yang telah merenggut korban jiwa. Baik yang ditemukan jasadnya maupun yang masih dalam pencarian, semoga Allah SWT senantiasa menempatkan yang terbaik bagi hamba-Nya,’’ ucap Teguh.