Untuk memantau perkembangan akademis mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi angkatan 2014/2015, baru-baru ini dilakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev). Selain melibatkan mahasiswa penerima, kegiatan yang berlangsung di auditorium Politeknik Banjarnegara tersebut. juga menghadirkan orang tua atau wali mahasiswa.

Kasubbag Kemahasiswaan, Alumni dan Pengembangan Karir Politeknik Banjarnegara, Ufic Sellina Dewi S.Pd mengatakan berdasarkan Surat Keputusan No. 5806/E3.1/SK/2014, Politeknik Banjarnegara mendapatkan program bantuan biaya pendidikan yang diberikan pemerintah pusat melalui program beasiswa Bidikmisi kepada 15 mahasiswa angkatan 2014/2015.

Beasiswa Bidikmisi merupakan beasiswa yang disediakan untuk mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi namun berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Dengan beasiswa tersebut, penerimanya akan terbebas dari segala biaya pendidikan selama kuliah di Politeknik Banjarnegara, serta memperoleh bantuan biaya hidup per semester minimal Rp. 3.600.000.

“Kegiatan Monev dilakukan sebagai salah satu upaya untuk terus memantau perkembangan dan kemajuan belajar para mahasiswa penerima beasiswa. Tidak hanya bagi penerima beasiswa Bidikmisi saja, Monev juga berlaku bagi penerima jenis beasiswa yang lain,” katanya. Politeknik Banjarnegara sebagai salah satu perguruan tinggi yang menyalurkan berbagai program beasiswa memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjamin mahasiswa penerima beasiswa memiliki prestasi dan output yang baik.

Menurut Ufic, Monev internal merupakan kegiatan rutin dan bersifat wajib bagi mahasiswa penerima beasiswa. Monev dilakukan secara berkala minimum satu kali per semester dan hasilnya dilaporkan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) atau stakeholder yang berasal dari pemerintah kabupaten, instansi dan penyedia dana beasiswa yang lain.

Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Politeknik Banjarnegara, Lukmanul Hakim, STP, M.Sc mengatakan tujuan dari kegiatan Monev diantaranya untuk mengevaluasi prestasi akademik dan non akademik penerima beasiswa, menganalisis hasil IPK, mengetahui kendala dan persoalan yang dihadapi oleh mahasiswa penerima serta untuk memberikan motivasi. “Selain lembaga, orang tua atau wali mahasiswa juga memiliki peran yang sangat besar untuk perkembangan dan kemajuan mahasiswa, diharapkan orang tua atau wali mahasiswa juga selalu memantau perkembangan putra-putrinya,” katanya.

Politeknik Banjarnegara menyediakan dan telah menyalurkan berbagai jenis beasiswa dan bantuan pendidikan secara rutin kepada mahasiswanya yang bersumber dari pemerintah, Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), internal Politeknik Banjarnegara serta pihak swasta.

Untuk tahun ajaran 2015, selain program beasiswa Bidikmisi, Politeknik Banjarnegara juga menyediakan program beasiswa Polibara yang kuotanya mencapai 80 penerima. Dengan beasiswa Polibara nantinya akan mengcover seluruh biaya SPP bagi penerimanya selama tiga tahun penuh atau enam semester. “Untuk bisa bersaing mendapatkan beasiswa tersebut, calon penerima harus terlebih dahulu terdaftar sebagai calon mahasiswa baru Politeknik Banjarnegara Tahun Ajaran 2015/2016 dan mengikuti proses seleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Lukman.