
BANJARNEGARA – Politeknik Banjarnegara (Polibara) merupakan Kampus Vokasi milik Pemkab Banjarnegara di Provinsi Jawa Tengah yang 11 Juni 2021 lalu genap berusia 13 tahun. Saat ini Polibara semakin digandrungi oleh millenials lulusan SLTA untuk kuliah D-3. Setiap hari banyak alumni SMA/SMK/MA dan Kejar Paket C mendaftarkan diri sebagai calon mahasiswa Politeknik untuk tahun akademik 2021/2022. Dengan masa studi 3 tahun, di bawah kurikulum yang selalu disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mahasiswa yang lulus akan mengantongi ilmu dan gelar akademik Ahli Madya (A.Md) kesehatan atau pertanian sebagai salah satu bekal terjun ke dunia kerja. Masyarakat mengenal Politeknik Banjarnegara (www.polibara.ac.id) dengan sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki oleh kampus-kampus vokasi di tanah air.

Didirikan khas sesuai kebutuhan daerah dan negeri Politeknik Banjarnegara menjadi problem solver permasalahan klasik pemerintah kabupaten Banjarnegara maupun pemerintah Indonesia secaca umum. Khususnya dalam menangani,masih tingginya tingkat kematian Ibu hamil dan anak, pandemi malaria dan demam berdarah, serta alih teknologi pertanian modern berbasis kelestarian alam. Program Studi Kebidanan menghasilkan tenaga bidan yang terampil, cekatan, cerdas dan santun. Program Studi Kesehatan Lingkungan menghasilkan tenaga sanitarian yang terampil dan unggul di bidang pengendalian vektor. Dan Program Studi Agroindustri menghasilkan tenaga teknis di bidang pertanian yang kompeten dan terampil serta siap berwirausaha mandiri. Sejak awal berdiri sampai saat ini laboratorium kebidanan Politeknik menjadi yang terlengkap dan canggih di Jawa Tengah. Terdapat lebih dari 8 jenis laboratorium kebidanan di sini. Sejumlah institusi termasuk rumah sakit, dinas kesehatan, tidak jarang memanfaatkan peralatan laboratorium kampus Politeknik untuk kegiatan pelatihan. Bermitra dengan 2 kampus besar di Hiroshima Jepang. Politeknik Banjarnegara melakukan kerjasama pendidikan dan riset dengan kampus Hiroshima University dan Hijiyama University dan Junior College di kota Hiroshima di Jepang. Melalui Institute for Radiation Biology and Medicine dan Chemistry Group-Professor Nakashima Lab di Hiroshima University, kegiatan kuliah umum dan joint-seminar telah dilaksanakan di kampus Politeknik Banjarnegara maupun di Hiroshima. Hijiyama University setiap tahun menghadirkan Profesor ke kampus Politeknik untuk joint-research dan teacher training seputar peningkatan kapasitas guru dalam pendidikan kebencanaan. Ini karena Politeknik merupakan Center of Excellence for Disaster Education (Pusat Keunggulan Pendidikan Kebencanaan) mengingat posisi kabupaten Banjarnegara terletak di daerah rawan bencana. Dalam situasi normal, para dosen dan mahasiswa Politeknik berkesempatan melakukan academic trip ke kedua universitas tersebut. Mutu proses dan hasil pendidikan Politeknik tidak diragukan, karena institusi Politeknik telah terakreditasi BAIK oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) dan ketiga program studi yang ada terakreditasi B dan BAIK SEKALI oleh BAN PT dan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Para dosen yang profesional berlatar belakang pendidikan S-2 dan S-3, lulusan dari kampus-kampus ternama. Direktur Politeknik, Dr Tuswadi juga merupakan seorang ilmuwan bergelar Doktor Pendidikan lulusan PTN tersohor di Jepang, Hiroshima University. Fokus Kualitas Lulusan Siap Kerja Setiap angkatan pada tiap kelas jumlah mahasiswa Politeknik dibatasi maksimal 30 orang. Hal ini untuk menjamin masing-masing mahasiswa dapat terlayani dengan optimal mengingat proses perkuliahan mengedepankan skills atau praktik sehingga tiap-tiap mahasiswa benar-benar mendapatkan pembelajaran dan pelatihan yang efektif baik di dalam maupun di luar kampus. Mereka diproyeksikan menjadi ahli madya kesehatan atau pertanian yang handal, produktif, dan kompeten sehingga cepat terserap di dunia kerja baik sebagai ASN/PNS, pegawai, atau wirausahawan mandiri. Lulusan Politeknik memiliki masa tunggu relatif singkat untuk bekerja selepas wisuda. Hal yang perlu diketahui, Polibara memiliki persemaian kacang termahal di dunia. Persemaian Banjarnegara hasil kerjasama Politeknik Banjarnegara dengan Balai Pengendali Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Serayu Opak Progo yang tebentang di area kampus Politeknik menyemai puluhan ribu berbagai jenis bibit pohon untuk kepentingan konservasi dan bisa diakses gratis oleh masyarakat umum. Yang paling fenomenal adalah persemaian kacang macadamia asli Australia yang harga per kilo Rp 300.000. Ribuan Bibit pohon kacang Macadamia dari Politeknik telah didistribusikan ke daerah daerah dataran tinggi baik di dalam dan luar kabupaten Banjarnegara termasuk lintas provinsi. Sebagai tanaman produktif penaung kopi, kentang, dan sayur mayur, nilai ekologis, konservasi maupun nilai ekonomi kacang Macadamia sangatlah tinggi. Dr Tuswadi Direktur Politeknik Banjarnegara mengajak mengajak lulusan SLTA di manapun berada untuk cerdas menentukan Politeknik Banjarnegara sebagai destinasi studi lanjut raih D-3. Di zaman sekarang, semua harus serba cepat, serba efektif, tanpa perlu boros boros biaya. “Cukup 3 tahun kuliah di Politeknik, insaa Allah cepat berkarir sesuai cita-cita. Kami jamin,” terang Dr Tuswadi, Direktur Politeknik Banjarnegara di kantornya, Senin (14 /6/2021)