Politeknik Banjarnegara melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Film bekerjasama dengan Godong Gedang Banjarnegara menggelar kegiatan menonton dan diskusi yang berlangsung di auditorium Politeknik Banjarnegara, Minggu (21/1). Kegiatan bertajuk “Sore Nonton” tersebut diikuti lebih dari seratus peserta dari Banjarnegara yang sebagian besar masih berstatus sebagai pelajar. Godong Gedang Banjarnegara merupakan salah satu komunitas film di Indonesia yang cukup konsisten hingga saat ini. Komunitas yang berdiri sejak 2012 tersebut, memiliki program reguler pemutaran, diskusi, pendampingan produksi, distribusi, hingga pelatihan pembuatan film.
Dama Yuninata, Koordinator Program Sore Nonton mengatakan kegiatan reguler tersebut diadakan sebagai respon dari hausnya sineas muda Banjarnegara untuk menonton dan berdiskusi. Topik yang menjadi fokus bahasan dalam kegiatan diskusi tersebut yakni tentang keberagaman dan toleransi. Sesuai tema diskusi, ada lima judul film yang diputar dalam kegiatan tersebut yaitu Ahu Parmalim, Incang-inceng, Pendayung Terakhir, Pangreh, dan Onomastika.
Terkait dengan keberagaman yang ada pada masyarakat, pihaknya mencoba memaknainya dengan memberikan wawasan dan pandangan yang luas dengan menggunakan media film atau audio visual. “Diskusi kali ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan atas realita kehidupan sosial yang sangat beragam. Dan harapannya pemutaran film dan diskusi kali ini bisa memberikan dampak positif bagi sineas dan generasi muda khususnya di Banjarnegara terhadap keberagaman dan toleransi,” katanya.
Pembina UKM Film Politeknik Banjarnegara Witriyadi mengatakan sangat mendukung kegiatan tersebut. Selain menjadi sarana berkumpulnya pada sineas muda, kegiatan tersebut juga bisa dijadikan ajang bertukar pikiran serta pembelajaran terkait dengan produksi sebuah karya.
“Selain berdiskusi, secara strategis kegiatan ini sekaligus sebagai sosialisasi atas keputusan MK menperbolehkan penghayat untuk mengisi kolom agama pada KTP dan KK sesuai dengan kepercayaan mereka masing-masing,” katanya.
Menurut Witriyadi pihaknya pernah beberapa kali bekerjasama dengan Komunitas Godong Gedang, baik program pemutaran maupun pendampingan produksi. Direncanakan program pemutaran dan kajian akan dilaksanakan secara rutin di kampus Politeknik Banjarnegara.