Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dharma Perguruan Tinggi selain pendidikan dan penelitian. Melalui tiga Program Studi yang ada yakni Kebidanan, Kesehatan Lingkungan dan Agroteknologi, berbagai wujud pengabdian kepada masyarakat terus dilakukan sivitas Politeknik Banjarnegara.
Rabu (3/10) lalu, dua dosen Agroteknologi Politeknik Banjarnegara yakni Bondan Hary Setiawan, SP, MP dan Fanny Tri Raditya, STP, MP memberikan pelatihan hidroponik di Desa Banjarsari Kulon Kecamatan Sumbang, Banyumas. Dalam kegiatan tersebut pihaknya juga menghadirkan Gondo Aji Triwibowo, seorang alumnus Agroteknologi Politeknik Banjarnegara yang sekarang menjadi pelaku usaha hidroponik sistem.
Menurut Bondan, pelatihan tersebut merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Desa Banjarsari, Banyumas dengan Politeknik Banjarnegara. Selain materi dasar tentang hidroponik, pada kegiatan praktik para peserta diajarkan cara pembuatan kit hidroponik, penyemaian bibit, pemberian nutrisi serta merangkai kit hidroponik model piramida.
“Hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang menekankan pada pemberian air dan nutrisi secara langsung pada tanaman dengan menggunakan media tanam selain tanah.” ujar Bondan. Dalam pelatihan tersebut dirinya menyampaikan bahwa model kit hidroponik bisa dikreasikan sedemikian rupa menyesuaikan tempat, fungsi dan tujuannya.
Kepala Desa Banjarsari Kulon, Kokar mengatakan kegiatan pelatihan merupakan program yang rutin dilaksanakan. Materi pelatihan hidroponik dipilih untuk mengenalkan sistem teknologi pertanian kepada masyarakat di desanya. Menurut Kokar, masih banyak ruang atau lahan di sekitar rumah yang masih bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan derajat ekonomi keluarga, salah satunya dengan sistem pertanian hidroponik. Dirinya berharap setelah kegiatan pelatihan, ilmu yang diperoleh bisa segera diterapkan dan dikembangkan. “Semoga hasil dari pelatihan hidroponik ini bisa segera diterapkan dan tentunya akan membawa manfaat bagi kita semua,” katanya.