Mahasiswa Politeknik Banjarnegara mengikuti kegiatan kuliah umum Kewirausahaan, Kamis (15/1). Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas besar tersebut menghadirkan seorang praktisi di bidang Perbankan, Abdul Khoir Maradhika Putra SH dari BPR Bank Surya Yudha.

Seorang dosen, Sarno, SP. MSC, mengatakan tujuan dari kegiatan kuliah umum tersebut adalah untuk membekali mahasiswa khususnya kepada mahasiswa semester akhir dengan pengetahuan tentang dunia Perbankan dan kewirausahaan.

Hal tersebut menjadi penting karena Politeknik Banjarnegara merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi vokasi di Kabupaten Banjarnegara yang menyelenggarakan pendidikan profesional, yaitu program pendidikan yang mengarah proses belajar-mengajar pada tingkat keahlian, keterampilan, dan standar kompetensi yang spesifik sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan stakeholder, serta mempunyai kemandirian dalam berkarya dan berwirausaha berbasis IPTEK yang diperolehnya.

Pada usianya yang relatif masih muda, Politeknik Banjarnegara selalu berusaha mengedepankan kualitas pembelajaran sesuai dengan arah pendidikan vokasional yang dianutnya, sehingga akan mampu menghasilkan kualitas lulusan yang handal dan produktif.

“Kami harap peserta mampu menyerap ilmu yang disampaikan dalam kuliah umum tersebut, sehingga bisa menambah wawasan baru dan menjadi modal dasar apabila ingin berkarier di bidang Perbankan setelah lulus nanti,” ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, pembicara mengemasnya dalam sebuah pemaparan yang sangat interaktif sehingga materi kuliah umum tersebut dapat dengan mudah dipahami. Saat sesi tanya jawab, peserta terlihat sangat antusias dalam mengajukan berbagai pertanyaan terkait dengan dunia Perbankan.

Fatahudin, seorang peserta mengakui dengan kuliah umum tersebut pengetahuannya tentang dunia Perbankan dan analisa kredit semakin bertambah. “Materinya sangat bermanfaat, sekarang menjadi lebih paham tentang praktek Perbankan,” ujarnya.

Sarno menambahkan kegiatan kuliah umum di Politeknik Banjarnegara merupakan sebuah agenda rutin. Narasumber yang didatangkan biasanya memiliki profesi sebagai praktisi dalam ruang lingkup kajian tertentu, sehingga melalui kuliah umum tersebut mahasiswa diharapkan mendapatkan wawasan baru berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang diperolehnya dari narasumber dalam setiap kuliah umum.