Gunung Slamet merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia. Dengan ketinggian 3.428 mdpl, Gunung Slamet adalah gunung tertinggi kedua di Jawa setelah Gunung Semeru, serta merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah.
Gunung Slamet terletak diantara lima kabupaten yaitu Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal dan Pemalang. Untuk mendaki Gunung Slamet ada beberapa jalur yang bisa dilalui.
Di kalangan pendaki maupun masyarakat, Gunung Slamet dikenal memiliki berbagai mitos dan misteri di dalamnya. Meski begitu, pemandangan indah dan trek yang menantang tidak menyurutkan pendaki untuk menginjakkan kaki di tanah tertinggi Jawa Tengah tersebut, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa pecinta alam Politeknik Banjarnegara yang tergabung dalam LIGARAPALA, beberapa waktu lalu.
Tim yang beranggotakan lima orang tersebut berhasil mencapai puncak Gunung Slamet setelah menempuh perjalanan sekitar delapan jam. “Kita memilih jalur Bambangan di Kabupaten Purbalingga karena jalur tersebut adalah jalur pendakian yang paling populer dan merupakan jalur yang paling sering didaki,” kata Mei Dwi Hartanto, ketua UKM Pecinta Alam Ligarapala.
Menurut Mei, pendakian gunung merupakan salah satu agenda rutin dari UKM Pecinta Alam. Sebelumnya untuk menyambut bergabungnya anggota baru dilaksanakan pendakian massal ke Gunung Prau yang berada di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Pembina UKM Pecinta Alam Politeknik Banjarnegara, Tri Suryantoro, SKM mengatakan Ligarapala merupakan organisasi pecinta alam dimana beranggotakan mahasiswa-mahasiswi Politeknik Banjarnegara yang peduli dengan alam dan lingkungan serta sosial kemasyarakatan.
