Kegiatan Expo mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang melakukan KKN Posdaya di Banjarnegara meramaikan halaman Politeknik Banjarnegara (Polibara), Kamis (28/8). Kegiatan yang diprakarsai oleh mahasiswa KKN Unsoed tersebut untuk menandai berakhirnya kegiatan KKN yang telah dilaksanakan selama 35 hari di Kecamatan Madukara dan Banjarmangu.
Seksi Humas kegiatan, Ria Meinar Amalia mengatakan panitia menyediakan sedikitnya 37 stand expo yang diisi dengan berbagai potensi dan produk unggulan dari masing-masing desa dimana mahasiswa melakukan KKN. “Peserta KKN berjumlah 370 mahasiswa yang tersebar di 37 desa pada dua kecamatan,” katanya. Ria menambahkan kegiatan yang berlangsung sehari tersebut merupakan hasil kerjasama antara pihaknya dengan pemerintah desa, Pemkab Banjarnegara dan Politeknik Banjarnegara. “Politeknik Banjarnegara memiliki halaman yang luas serta lokasinya sangat strategis sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan Unsoed, Dr. Warsinah, Apt, M.Si yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan beberapa tujuan dari kegiatan KKN Posdaya adalah untuk mengembangkan kepribadian, mengenal dan mencari solusi berbagai permasalahan dalam masyarakat dan menumbuhkan rasa simpati dan empati. “Walau waktu pelaksanaan KKN sangat singkat namun kami berharap ilmu dan teori yang telah dipelajari secara formal bisa diterapkan dalam masyarakat,” katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjarnegara Drs. Fahrudin Slamet Susiadi, MM berharap kepada peserta KKN Posdaya Unsoed untuk ikut mengenalkan dan mempromosikan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Banjarnegara. “Banjarnegara memiliki berbagai macam potensi yang bisa diunggulkan, selain komoditas salak dan produk unggulan lain, Banjarnegara baru saja melakukan launching untuk ekspor gula semut organik,” ungkapnya.