Menyambut Tahun Akademik 2017/2018, Politeknik Banjarnegara (Polibara) kembali menyediakan skema beasiswa bagi mahasiswa baru yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Skema beasiswa tersebut disediakan untuk membantu meringankan beban bagi calon mahasiswa baru yang ingin melanjutkan pendidikannya di Politeknik Banjarnegara namun memiliki keterbatasan dalam bidang ekonomi. Demikian dikatakan Lukamul Hakim, STP, M.Sc, Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.

“Berbagai macam skema beasiswa telah kami salurkan kepada mahasiswa, termasuk kepada mahasiswa baru setiap tahunnya,” katanya. Skema beasiswa tersebut diantaranya Beasiswa Bidikmisi, Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Beasiswa Miskin (BBM), Beasiswa Bank Jateng, Beasiswa Polibara serta Beasiswa Dipayuda.

Menurut Lukman, pada Tahun Akademik 2017/2018 mendatang, Polibara akan meluncurkan program Beasiswa Direktur dan program Beasiswa Khusus Yatim Piatu. Beasiswa Direktur merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa baru yang berasal dari keluarga kurang mampu, dibuktikan dengan surat keterangan dari desa/kelurahan. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut akan terbebas dari Dana Pengembangan Pendidikan (DPP).

Sedangkan Beasiswa Khusus Yatim Piatu merupakan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa baru yang berstatus yatim piatu, serta berasal dari keluarga kurang mampu yang dibuktikan dengan surat keterangan dari desa/kelurahan domisili yang bersangkutan. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut akan terbebas dari biaya SPP maksimal enam semester serta terbebas dari biaya DPP.

Ditambahkan Lukman, pemberian beasiswa tersebut terbuka bagi masyarakat luas yang ingin menempuh pendidikan di Polibara. Meskipun begitu ada persyaratan yang mesti dipenuhi dan seluruh mahasiswa yang mengajukan program beasiswa wajib melalui tahapan seleksi administrasi dan proses verifikasi lapangan. Program beasiswa diberikan kepada mahasiswa aktif yang telah memenuhi kewajiban administratif maupun keuangan sebagai mahasiswa baru Tahun Akademik 2017/2018. “Untuk menjaga agar penerima beasiswa benar-benar memenuhi persyaratan yang ditetapkan, akan dilakukan langkah validasi dan verifikasi ke lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Fanny Tri Raditya, SP, MP mengatakan pendaftaran mahasiswa baru untuk Tahun Akademik 2017/2018 sudah dibuka sejak 1 Februari lalu. Calon mahasiswa baru dapat mengikuti proses seleksi penerimaan dengan menggunakan empat jalur penerimaan yakni jalur reguler, jalur prestasi akademik, jalur prestasi non akademik serta jalur istimewa. “Masing-masing jalur memiliki persyaratan tersendiri, begitu juga dengan kemudahan dan keunggulan yang diberikannya,” kata Fanny.

Menurut Fanny, beberapa kemudahan dan keunggulan dari jalur tersebut diantaranya mulai dari bebas ujian tertulis sampai dengan pemotongan biaya pendidikan untuk jangka waktu tertentu.

 

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *