Crew liputan dari DAAI TV Jakarta, Senin (15/9) siang singgah di Kampus Politeknik Banjarnegara. Tujuan dari kedatangan mereka adalah untuk mencari data pendukung dari materi liputan yang sedang dilaksanakan di Kabupaten Banjarnegara.
Seorang reporter, Amalya Reza Oktaviani menjelaskan pihaknya selama tujuh hari mendapatkan penugasan untuk melakukan liputan di Kecamatan Batur. “Kami sedang melakukan liputan tentang tanaman kentang dan carica yang merupakan tanaman khas dataran tinggi Dieng Banjarnegara”, ungkap Amalya. Menurut dia, hampir sepekan dirinya bersama crew mencari materi tentang topik liputannya mulai dari pembudidayaan sampai dengan pengolahan produk dan pemasaran.
“Untuk data di lapangan sudah kami dapatkan, namun untuk menjadikan sebuah liputan yang akurat dan faktual diperlukan narasumber yang memiliki kapasitas dan kompetensi di bidangnya,” terang Amalya. Ditambahkannya, berdasarkan informasi yang diperoleh, Politeknik Banjarnegara pernah melakukan penelitian terkait dengan budidaya tanaman kentang melalui sistem kultur jaringan. “Dari informasi itulah kami menuju Politeknik untuk bisa bertemu dan mewawancarai narasumber secara langsung”, imbuhnya.
Seorang crew DAAI TV, Teguh Susanto mengatakan secara garis besar ada dua topik wawancara dengan narasumber, yaitu tentang budidaya tanaman dan nutrisi atau kandungan gizi dari kentang dan carica. Narasumber yang mengulas tentang budidaya tanaman adalah Okti Hanayanti, SP., M.Sc dan narasumber yang mengulas seputar permasalahan nutrisi adalah Lukmanul Hakim, STP., M.Sc
“Setelah kami ngobrol dengan kedua narasumber, ternyata di Banjarnegara banyak sekali potensi yang bisa diangkat, khususnya yang berkaitan dengan produk olahan,” katanya.